PEMIMPIN YANG GAGAL
Tangan wajanya menepuk dada berpapan,
Suaranya membelah langit dan bumi,
Jerkahnya bagaikan gugur bulan,
Qarun dan Fir’un bertakhta pada hatinya.
Pada ketika kuasa di tangannya,
Bukit bukau roboh, punah,
Rimba balak jadi padang tekukur,
Habuan para tukang ampunya.
Sedikit para pengikutnya nan jujur,
Bagaikan beruk jantan turun minyak
Berseringai taring menanti waktu,
Tempurung lututnya jadi sasaran.
Dia pemimpin yang gagal,
Kuasa di tangannya bagaikan api lilin,
Angin kencang menerpa tiba,
Api padam lilin rebah,
Gagalnya mamah dirinya sendiri.
Mangsa politiknya rakyat murba,
Siang malam menelan janji indah,
Ketawa bersiringai gigi sebatang,
Air liur kering di lidah.
Dia pemimpin yang gagal,
menyatukan umat mulia,
menyempurna harakah ditangan,
hidupnya moyok bak kera duku di dahan.
Wetland, Putrajaya …………………..Mokhtar Petah
No response to “SAJAK”
Post a Comment