RAHSIA DARI QURAN



GUNUNG GANANG



Firman Allah: Ambillah empat ekor burung dan jinakkan kepadamu kemudian letakkan di atas tiap-tiap bukit satu bahagian; sesudah itu panggillah semuanya, nescaya akan terbang kembali kepadamu dengan cepat,­ ketahuilah, sesungguhnya Allah itu Maha Kuasa dan Bijaksana.[1]


Dan kalian kenangkanlah, ketika Allah menjadikan kalian pemegang kuasa (khalifah) setelah 'Ad' dan diberi-Nya kalian tempat di bumi, membuat istana di atas dataran dan memahat bukit untuk tempat kediaman mahligai. Dan kenanglah kurniaan Allah, dan jangan kalian melakukan kebinasaan di atas muka bumi dengan melakukan kejahatan.[2]


Allah berfirman: Engkau (Musa) tidak akan melihat (nampak) aku, tetapi pandanglah ke bukit itu, kalau ia tetap di tempatnya, nanti engkau dapat melihat aku, tetapi setelah Allah memperlihatkan (kebesaran) diri­-Nya kepada bukit itu, bukit itu runtuh, dan Musa jatuh pengsan...[3]


Dan ketika kami goncangkan bukit di atas mereka, seakan-akan mengambus (mereka) sehingga mereka menyangka, bahawa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. Pegang erat akan apa yang kami beri kepada kalian (kitab) dan ingatlah apa yang terkandung di dalamnya, supaya kamu bertaqwa.[4]


Dan kapal itu belayar membawa mereka dalam ombak laksana gunung. Dan Nuh menyeru anaknya yang sedang terpencil: Hai anakku, naiklah kapal bersama kami, dan jangan engkau termasuk orang-orang yang kafir.[5]


Dan biarpun dengan Quran itu gunung-gunung dapat digerakkan atau bumi dapat dibelah atau orang-orang yang telah mati dapat bertutur....[6]


Dan sesungguhnya mereka telah menjalankan rencana mereka, tetapi rencana mereka itu ada di sisi Allah meskipun rencana mereka itu dapat menghapuskan gunung-gunung.[7]


Dan adalah mereka memahat bukit untuk dibuat rumah (untuk mereka tinggal) dengan amannya.[8]


Dan Allah menjadikan dari sebahagian ciptaan-Nya menjadi penaungan bagi kalian, dan dijadikan-Nya untuk kalian gunung-gunung tempat perlindungan, dan dijadikan-Nya untuk kalian pakaian untuk memelihara dari panas dan pakaian (baju besi) untuk melindungi kalian dalam peperangan. Begitulah Allah menyempurnakan nikmat-Nya untuk kalian, agar kalian patuh kepada-Nya.[9]


Dan pada hari itu gunung- gunung Kami menjalankan, bukit engkau lihat sebagai dataran. Kami kumpulkan mereka dan tidak ada yang tinggal daripada mereka seorangpun.[10]


Dan mereka menanyakan kepada engkau tentang gunung-gunung jawablah: Allah akan menghancurkan sehancur-hancurnya.[11]


... dan diturunkan Allah dari awan itu (menyerupai) gunung yang di dalamnya ada salju ..[12]


Dan kamu pahat gunung (dengan tekun) untuk mem­buat rumah.[13]


Dan engkau melihat gunung-gunung, engkau kira ia tetap (tidak bergerak) pada hal ia berjalan laju sebagai awan berjalan (maksudnya ketika gunung berlaku gempa besar sebelum hari qiamat). (Begitulah) per­buatan Allah yang mencipta segala sesuatu dengan kukuhnya; sesungguhnya, Dia (Allah) mengetahui apa yang kamu kerjakan.[14]

Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Daud kurniaan dari Kami – firmannya: hai gunung-gunung dan burung-burung, ulanglah memuji Allah bersama Daud. Dan kami lembut (lunak)kan besi baginya.[15]


... dan di antara gunung-gunung itu ada garis (bahagian-bahagian) yang putih dan merah, bermacam-macam-macam warnanya dan yang terlalu hitam warnanya.[16]

Sesungguhnya Kami telah jadikan bukit-bukit (gunung) itu tasbih (memuji Allah) bersama dengan dia waktu senja dan pagi.[17]

Dan gunung-gunung berjalan dengan perjalanan (yang mengerikan).[18]

Dan gunung-gunung dihancurkan dengan sehancur-hancurnya.[19]

Bumi dan gunung-gunung diangkat dan dihancurkan sekali hancur.[20]

Dan gunung-gunung bagai bulu yang dicelup (berterbangan kerana kegoncangan yang sangat kuat).[21]

Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncang dan gunung-gunung menjadi longgokan pasir yang bertaburan..[22]

Dan ketika gunung-gunung telah dihancurkan.[23]

Dan gunung-gunung sebagai pasak (bagi bumi).[24]

Dan gunung- gunung diletakkan-Nya dengan teguh.[25]

Dan gunung- gunung telah dihapus (hilang kan).[26]

Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan.[27]

Dan gunung- gunung bagaikan bulu yang dihembus (tiup angin).[28]

Allah Taala mencipta beribu-ribu gunung di seluruh dunia. Semua gunung itu menjadi pasak bumi ini. Terdapat lebih 46 gunung yang tertinggi di dunia, di antaranya:

1. Aconcagua Arg-Chile, tinggi 22,835 kaki.

2. Ben Nevis Great Britain tinggi 4,406 kaki.

3. Cayambe Ecuador tinggi 19,014 kaki

4. Cimborazo Ecuador tinggi 20,577 kaki

5. Cotopaxi (gunung berapi) Ecuador tinggi 19,344 kaki.

6. Demavend Iran tinggi 18,600 kaki.

7. Dhaulagiri Himalaya tinggi 13,202 kalo,.

8. Erebus Antartika tinggi 13,202 kaki

9. Etna (gunung berapi) Sisil tinggi 10,705 kaki.

10. Everest Himalaya tinggi 29,610 kaki

11. Fujiyama Jepun tinggi 12,389 kaki.

12. Godwin Austen India tinggi 28,265 kaki.

I 3. Holy Cross Colorado tinggi 13,986 kaki.

14. Huascaran Peru, tinggi 22,205 kaki.

IS. Jungirau Swiss, tinggi 13,653 kaki.

16. Kanchenjunga Himalaya tinggi 28,142 kaki.

17. Kenya Afrika Timur tinggi 17,040 kaki.

18. Kilimanjaro Afrika Timur tinggi 19,340 kaki.

19.Matterhorn Pennine Alpa, tinggi 14,780 kaki.

20. Mauna Kea Hawaii, tinggi 13,825 kaki.

21. Mercedario Argentina, tinggi 21,885 kaki.

22. Mauna Loa (gunung berapi) Hawaii, tinggi 13,675 kaki.

23. Gunung Cook New Zealand, tinggi 12,349 kaki.

24. Gunung LoganKanada, tinggi 19,850 kaki.

25. Mc Kinley Alaska, Amerika Utara, tinggi 20,320 kaki.

26. Ruwenzuri Uganda, tinggi 16,795 kaki:

27. Tengrikhan Rusia, tinggi 22,949 kaki.

28. Tupungato Argentina, tinggi 21,490 kaki.

29. Vesuvius Itali, tinggi 3,891 kaki.

Gunung-gunung telah ditunjukkan oleh Allah Taala kepada manusia untuk menikmati keindahannya, diteroka dan diusahakan bagi tujuan memodenkan kehidupan yang memerlukan sains teknologi. Manusia mempelajari diri kejadian gunung dan hasil-hasil di dalamnya, maka dengan sains teknologi manusia memperolehi nikmat dari gunung-gunung itu.

Seperti kita ketahui, dalam gunung-gunung terdapat berbagai-bagai jenis batu batan, galian seperti bijih timah, besi, tembaga, aluminium, arang batu, perak, emas, permata-permata, bahan-bahan untuk baja, makanan manusia dan haiwan, pohon-pohon kayu dan berbagai-bagai lagi.

Di dalam gunung-gunung juga terdapat haiwan-haiwan dan serangga-serangga yang memberi faedah kepada manusia.

Dari gunung-gunung kita mendapati, batu pejal (granite) untuk membina jalan dan lebuh raya, bangunan, jambatan dan sebagainya. Batu kapur (lime stone) untuk membina jalan, bangunan, perhiasan, bahan solek, ubat gigi, makanan ayam dan haiwan. Dan berbagai-bagai jenis batu lagi termasuk batu-batu pancar cahaya jenis (ray) untuk kegunaan dalam bidang saintifik, komunikasi dan sebagainya.

Pembinaan Kaabah oleh Nabi Ibrahim Khalilullah dan puteranya, Nabi Ismail a.s., mereka telah menggunakan batu-batu dan bahan batu dari gunung Qaiquan, gunung Abu Qubais dan gunung-gunung lain sekitar lembah Mekkah yang disusun dan dipadukan

dengan menggunakan simen hitam.

Hingga hari ini orang belum mengetahui akan simen hitam itu daripada mana didapati oleh mereka dua beranak.

Sekarang ini dengan kemajuan sains teknologi, batu­-batu dari gunung-gunung diproses menjadi debu simen untuk tujuan pembinaan bangunan, jalan, jambatan dan sebagainya.

Maha Suci Allah mewahyukan 'gunung' kepada Nabi Muhammad s.a.w. seperti dalam ayat-ayat Quran yang saya kemukakan di atas ini. Gunung-gunung itulah Allah Taala telah mendorong manusia kepada sains teknologi.



[1] Al Baqarah: 260

[2] Al A`raf: 74

[3] Al A`raf: 143

[4] Al A`raf: 171

[5] Hud: 42

[6] Ar Ra`d: 31

[7] Ibrahim: 46

[8] Al Hijr: 82

[9] An Nahl: 81

[10] Al Kahf: 47

[11] Thaha: 105

[12] An Nur: 43

[13] Ay Syu`ra: 149

[14] An Naml: 88

[15] Saba: 10

[16] Fathir: 27

[17] Shad: 18

[18] Ath Thur: 10

[19] Al Waqiah: 5

[20] Al Haqqah: 14

[21] Al Ma`rij: 9

[22] Al Muzammil: 14

[23] Al Mursalat: 10

[24] An Naba`: 7

[25] An Nadzi`ah: 32

[26] At Takwir: 3

[27] Al Ghasyiyah: 19

[28] Al Qari`ah: 5


(Dari buku, Rahsia Dari Al Quran (1996), oleh: Mokhtar Petah)


No response to “RAHSIA DARI QURAN”

Post a Comment